BelitongToday, Manggar – Bupati Belitung Timur, Burhanuddin mengaku banyak mendapatkan kritikan ketika berkunjung ke Masjid di beberapa tempat selama Safari Ramadan 1444 Hijriah.
Hal tersebut ia sampaikan usai penutupan kegiatan Safari Ramadan Pemkab Belitung Timur di Gedung Auditorium Zahari, Selasa (11/4) sore.
“Masukan dari masyarakat banyak mulai dari jalan provinsi yang berlubang-lubang, lampu jalan, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Semua kritikan tersebut, kata dia, akan ia tampung untuk disampaikan dalam rapat internal pemerintah daerah di kemudian hari.
Selain mendapatkan banyak kritik, Bupati Beltim juga memanfaatkan Safari Ramadhan untuk memperkokoh silahturahmi pemerintah dengan masyarakat.
“Selama Safari Ramadan kita sambil makan sambil mengobrol untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat, semuanya itu bagian dari kita mengukur kekompakan kita di masyarakat,” katanya.
Program Safari Ramadan merupakan program tahunan yang selalu ada pada Bulan Ramadan. Pada program ini, Bupati, Wakil Bupati, maupun Sekda Beltim bersama jajaran menyambangi kampung-kampung tertentu sembari melaksanakan buka puasa bersama dan diakhiri salat tarawih bersama.
Melalui Safari Ramadan, biasanya memang mencuat masalah-masalah yang ada di sekitar masyarakat, seperti penerangan jalan umum dan jalan berlubang. Juga, tidak jarang mencuat masalah klasik di Beltim yaitu izin pertambangan. Di mana seperti kita ketahui bahwa sebagian besar masyarakat di Belitung Timur masih menggantungkan penghidupannya pada tambang timah. (Mario)