Jum’at 14 Oktober 2022, sekitar pukul 13.00 WIB kita mendapatkan berita duka dari salah satu keluarga besar mahasiswa IAIN SAS Babel yang mengalami kecelakaan tunggal, dan kejadian ini terjadi sebelum sholat Jum’at ketika korban hendak pulang kembali ke ma’had. Tentu kita sebagai keluarga besar dari korban tersebut sangat berduka atas kejadian tersebut.
Namun, sangat disayangkan ketika kita mendengar berita bahwa ada salah satu oknum mahasiswa yang menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan candaan dan melontarkan kata-kata yang sangat tidak bermoral di sosial media sosial.
Cuitan dari oknum mahasiswa tersebut itu sangat melukai hati keluarga korban dan keluarga besar mahasiswa, karena ucapan dan perkataan tersebut tidak sepantasnya di ucapkan sesama mahasiswa.
Di sisi lain, sangat di sayangkan bahwa kabarnya oknum tersebut di ketahui sebagai kader HMI. Oleh sebab itu saya tegaskan selaku ketua umum komisariat syahada yang sah menyatakan bahwa oknum tersebut bukan kader HMI komisariat yang saya pimpin, setahu saya jiwa seorang kader HMI tentu paham betul persoalan etika dan moralitas kader yang sejak LK1 selalu di tanamkan nilai-nilai kiIslaman dan keindonesian.
Juga selayaknya mahasiswa yang kuliah di kampus yang bernuansa islam, tidak seharusnya mencerminkan hal-hal yang negatif seperti ini. Karena itu sangat tidak mencerminkan mahasiswa islami.
Sebagai mahasiswa yang berkuliah di kampus islam, saya sangat menyayangkan terkait dengan kejadian kemarin sore. Karena ucapan yang dilontarkan oknum mahasiswa di sosial media itu sangat memalukan dan sangat tidak berakhlak.
Untuk itu, saya menegaskan kembali bahwa manusia yang berkuliah dengan menyandang gelar sebagai seorang mahasiswa tentu harus lebih cerdas dalam berpikir dan berperilaku, apalagi kita berada dalam lingkup kampus yang merepresentasikan kekentalan keagamaannya dengan melahirkan nilai-nilai keadaban, etika, dan moralitas dalam jiwa.
Kami seluruh mahasiswa turut berduka cita atas meninggalnya keluarga kita, adik kita, Fadila Binti Kihajar. Semoga adik kita di ampuni segala dosanya dan ditempatkan di Sisi Allah SWT.
Oleh : Vahren, Ketua umum HMI Komisariat Syahada.