Home / Crime in Belitong

Minggu, 12 November 2023 - 13:26 WIB

Belajar dari YouTube, Mantan Pegawai Vendor ATM Nekat Bobol Mesin ATM di Kelapa Kampit

Konferensi pers Polres Belitung Timur terhadap dua orang pelaku pengrusakan ATM di Kelapa Kampit beberapa waktu lalu.

Konferensi pers Polres Belitung Timur terhadap dua orang pelaku pengrusakan ATM di Kelapa Kampit beberapa waktu lalu.

BelitongToday, Manggar – HK (31) dan SS (25), terduga pelaku pencurian dan pengrusakan mesin ATM di Kecamatan Kelapa Kampit beberapa hari lalu. Sekarang mereka telah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Belitung Timur.

Kedua tersangka tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya depan hukum. Mereka yang merupakan sepasang kekasih bukan suami istri, terancam pidana penjara paling lama sembilan tahun.

Terkait identitas dua orang pelaku tersebut, Kapolres Belitung Timur, AKBP Arif Kurniatan mengungkapkan, HK merupakan warga asal Provinsi Jambi, dan SS warga Kabupaten Belitung.

Mereka melancarkan aksi pencuriannya pada 7 November lalu sekitar pukul 02.30 WIB. Kemudian ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB di Tanjungpandan Kabupaten Belitung.

Kapolres AKBP Arif menerangkan, HK bersama pacarnya itu sudah beberapa kali melakukan tindak pidana pencurian ATM. Bukan hanya di Kabupaten Belitung Timur. Tetapi juga di Jambi dan Pangkalpinang.

Baca Juga  Pecah Rekor! Jumlah Penumpang di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin Belitung Tembus 2.893 Orang, Wisatawan Mendominasi

“Untuk di Belitung maupun Belitung Timur, tersangka masih belum mendapatkan hasil. Tetapi di Jambi dan Pangkalpinang ada hasilnya,” ungkap Kapolres AKBP Arif dalam konferensi pers, Jum’at (10/11).

Dari dua orang tersangka, yang bertindak sebagai eksekutor adalah HK. Sedangkan peran SS, memantau atau mengawasi situasi dari dalam mobil.

Eks Pegawai Vendor ATM

AKBP Arif mengatakan, mobil Rush warna putih yang kedua tersangka gunakan dalam beraksi adalah milik SS.

“Perlu diketahui, yang bersangkutan (HK) merupakan eks vendor daripada atm yang mengerti sekali tentang mesin ATM,” jelasnya.

Baca Juga  Hasil Tes Urine Zulfani "Ikal" Negatif Narkotika, Namun Mengaku Pernah Gunakan Ini

Sementara motif pelaku sehingga melakukan perbuatan melawan hukum tersebut selain karena kebutuhan ekonomi, juga karena harus melunasi tanggungannya sebelum terkena PHK dari pekerjaannya di Vendor ATM.

“Dan untuk melunasi tanggungan itu, pikiran pendek melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Kemudian selain karena pernah bekerja di Vendor ATM, untuk mengetahui cara membongkar mesin ATM, HK mencari tutorialnya di sosial media Youtube.

“Yang pertama belajar, memang dari eks vendor itu. Dia mengetahui sekali bagaimana kondisi mesin, cara kerjanya, dan bagaimana kelemahannya. Kemudian dia juga searching di youtube, itu bagaimana cara dia untuk membongkarnya,” ungkap AKBP Arif (Mario)

Share :

Baca Juga

Kantor Foresta

Crime in Belitong

Kantor Foresta Lestari Dwikarya Jadi Lautan Api, Belum Diketahui Secara Pasti Pemicu Pembakaran
Tambang

Crime in Belitong

Polres Beltim Tertibkan Aktivitas Tambang di DAS Manggar
tersangka

Crime in Belitong

Martoni Belum Dipulangkan ke Belitung, Penasihat Hukum Pertanyakan Alasan Penyidik
Pledoi

Crime in Belitong

Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Bedah Sentral RSUD Beltim Bacakan Pledoi
Razia Toko

Crime in Belitong

Razia Dua Toko Kelontong, Satpol PP Amankan Ratusan Botol Miras, Panggil Pemilik ke Mako
toko kelontong

Crime in Belitong

Satpol PP Belitung Panggil Dua Pemilik Toko Kelontong yang Kedapatan Jual Miras, Barang Bukti Bakal Dimusnahkan
Kuasa Hukum

Crime in Belitong

Kuasa Hukum Martoni CS Upayakan Penangguhan Penahanan, Sudah Kumpulkan Tanda Tangan Istri dan Keluarga Tersangka
Sidang

Crime in Belitong

Sidang Perdana Pengrusakan Aset Foresta Lestari Dwikarya, 11 Terdakwa Dijerat Pasal Berbeda