BelitongToday, Jakarta – Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi heran mengapa dirinya duduk di kursi terdakwa. Nyatanya, dia tidak berbuat apa-apa, termasuk membunuh Brigadir N Yosua Hutabarat.
“Sebenarnya saya tidak mengerti mengapa saya harus duduk di kursi ini sampai hari ini. Berdasarkan tuduhan terhadap saya, saya masih tidak tahu apa kesalahan saya. Saya tidak membunuh siapa pun,” kata Putri saat ditanya sebagai terdakwa kasus pembunuhan Yosua kemarin (11/1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Putri mengaku tidak tahu apa-apa. Dia bilang saat Joshua tertembak, dia ada di kamar.
“Bahkan pada saat peristiwa tersebut, saya sedang berbaring di kamar dengan pintu tertutup dan beristirahat. Sedikit yang saya tahu bahwa suami saya akan datang ke Duren Tiga saat itu. Rasanya seperti ditabrak tangga,” kata Putri.
Putri mengatakan dirinya menjadi korban pelecehan seksual dalam kasus ini, yang diyakininya dilakukan oleh Yosua. Putri mengaku malu menceritakan kejadian di Magelang pada 7 Juli 2022 yang dialaminya sebagai pelecehan seksual.
“Saya sangat malu dengan kejadian yang terjadi pada 7 Juli dan terjadi pada saya. Tidak mudah bagi korban seperti saya, apalagi saya adalah korban kekerasan seksual dan juga penganiayaan,” kata Putri. (Mg2)