BelitongToday, Manggar – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bangka Belitung (Babel) berhasil mengamankan tersangka kasus penyelewengan BBM subsidi di SPBU Sungai Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Tersangka tersebut berjumlah 2 orang yaitu berinisial MA dan NO yang ditangkap pada Kamis (13/4).
BelitongToday mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung, AKBP Jojo Sutarjo. Beliau mengatakan, penangkapan tersebut terjadi setelah mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penyelewengan distribusi BBM subsidi jenis solar.
“Pengungkapan ini bermula dari adanya laporan masyarakat kepada Tim Ditreskrimsus Polda Babel. Informasi terkait adanya aktivitas pengeritan BBM bersubsidi di SPBU tersebut,” kata AKBP Jojo Sutarjo, Minggu (16/4) malam.
Atas informasi masyarakat tersebut, Tim langsung bergerak dan melakukan penyelidikan terhadap SPBU yang berada di Wilayah Manggar.
“Setelah penyelidikan, Tim menemukan serta mengamankan kendaraan yang kuat dugaannya melakukan pengeritan dengan menggunakan mobil Isuzu Panter,” ungkapnya.

Salah satu tersangka yaitu M merupakan orang yang melakukan menyalahgunakan pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang mendapat subsidi pemerintah.
Sementara, untuk tersangka N merupakan orang yang ikut serta melakukan Niaga Bahan Bakar Minyak yang mendapat subsidi pemerintah. Penyelewengan di SPBU wilayah Manggar Kabupaten Beltim dengan cara melakukan penjualan di atas harga HET.
“Jadi atas dasar inilah, pada saat gelar perkara, penyidik menetapkan keduanya sebagai tersangka perkara penyalahgunaan BBM Bersubsidi,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa saat ini kedua tersangka sudah pihaknya amankan di ruang tahan Polres Belitung untuk keterangan selanjutnya.
Penyegelan Dispenser
“Saat ini juga pihaknya juga telah melakukan penyegelan terhadap Dispenser Bio Solar di SPBU di Kecamatan Manggar, Beltim tersebut,” terangnya.
Selain mengamankan satu unit mobil, Tim juga menyita barang bukti lain yakni 3 Drum dan 14 Jeriken berisi BBM jenis solar.
Tim mengamankan BBM bersubsidi tersebut sebanyak 800 Liter, dua unit Handphone, dan satu unit perangkat DVR merk Dahua. Juga, satu Adaptor, satu Mouse USB merk M-TECH, dan satu unit mesin Nozzle Nomor 2 merk Gilbarco untuk pengisian BBM. (Mario)